Urutan Cara Kerja Kincir Angin
Pertama: kincir angin memperlambat kecepatan angin dengan menggunakan
bilah, yang cara kerjanya serupa dengan baling-baling pesawat.
Setelah angin mengalir di sekeliling bilah, maka bilah mengumpulkan energi
kinetik.Setelah angin mengalir di sekeliling bilah, maka bilah mengumpulkan energi
kinetik.
Kemudian bilah, yang terhubung ke poros penggerak, berputar pelan dan
mengirimkan banyak tenaga pemutar ke gearbox.
Gearbox kemudian menyesuaikan tenaga pemutar ini, dan sebagai pengganti
berputar secara pelan dengan banyak tenaga di setiap putaran, putaran menjadi
semakin cepat dengan lebih sedikit tenaga di setiap putaran.
Saat itulah, generator, yang terhubung ke gearbox, menghasilkan listrik melalui
sekian banyak magnet dan kawat tembaga yang terdapat di dalamnya.
Faktor penting yang memainkan peran vital pada kerja mesin ini adalah
ukuran strukturnya, mengingat jumlah listrik yang dihasilkan tergantung pada
ukuran struktur mesin. Semakin besar struktur, maka semakin besar tenaga yang
dihasilkan untuk memutar poros, yang berarti semakin besar listrik yang bisa
dihasilkan.
Mungkin Anda juga pernah melihat kincir angin dipasang di lembah atau di
puncak bukit. Hal ini dikarenakan perpaduan udara panas dan dingin dapat
menghasilkan angin (udara yang bergerak). Kadang kincir angin dipasang di dekat
aliran air. Hal tersebut dilakukan karena perubahan suhu yang dihasilkan oleh
laut dan matahari juga menghasilkan angin.
Satu fakta penting mengenai cara kerja kincir angin adalah bahwa satu
turbin bisa menghasilkan 100 megawatt listrik. Bayangkan berapa banyak listrik
yang dihasilkan dengan turbin besar yang digabungkan.